Sabtu, 02 Juni 2012

Memilih Motherboard


Langkah 1
Seberapa banyak duit yang anda punya? Biasanya motherboard yang bagus harganya memang cukup mahal. Naggak masalah kalau anda memiliki angaran yang besar. Kalau anggaran kita pas-pasan tau malah cekak, nah itu baru susah. Sebaiknya memang kita menyisihkan uang yang cukup untuk membeli motherboard yang bagus. Memang, akan lebih baik membeli sebuah motherboard yang spesifikasinya sedikit di atas kebutuhan kita meski harganya sedikit lebih mahal. Apalagi, kalau di  masa depan anda berencana untuk meng-upgrade atau menambah beberapa peranti baru untuk menjalankan aplikasi-aplikasi tertentu. Sedikit keluar uang lebih untuk mendapatkan motherboard hebat tentu saja tidak ada ruginya, karena ini tulang punggung utama sistem PC.

Langkah 2
Kita tentukan dahulu prosesor merek apa yang akan kita gunakan, baru kemudian mulai menentukan motherboard mana yang mau di beli.
Bila kita akan menggunakan prosesor Intel Platinum LGA dualcore, maka pilih motherboard yang punya socket prosesor yang mendukung LGA dualcore.
Sementara, kalau prosesor AMD maka pilih motherboard yang sesuai.
Yang jelas, kalau anda salah memilih socket yang akan dipakai untuk dudukan prosesor, dopastikan prosesor anda tidak akan bisa bekerja karena soket yang tidak sesuai pada motherboard yang dipilih.

Langkah 3
Meneliti chipset yang akan dibeli
Chipset ini peranannya amat vital dalam sebuah sistem PC. Salah memilih chipset yang mau dipakai berarti anda akan berhadapan dengan sistem PC dengan performa yang payah, meskipun prosessor maupun perangkat lain yang dipakai kelas no satu.
Untuk prosesor Intel Pentium, pilihanya adalah motherboard dengan chipset yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerjanya.
Untuk prosesor AMD yang sesuai dengan kebutuhan dan kinerjanya.
Akan lebih bagus kalau sebelum menetukan chipset mana yang akan dipakai, Anda bandingkan performa satu chipset dengan chipset lain. Mungkin anda akan sedikit bingung, mengingat begitu banyaknya pilihan.Melihat review atas chipset-chipset terbaru majalah, tabloid, atau situs Internet akan membantu memastikan soal yang satu ini.

Langkah 4
Pastikan motherboard yang anda pilih memiliki dukungan terhadap interface harddisk sata 2 atau 3
Punya dukungan terhadap port AGP(Accelerated Graphic Port) 8X atau PCI Express 16x
Dengan dukungan sata 2 atau 3, kecepatan transfer data dari dan ke harddisk bisa maksimal sehingga akan membuat eksekusi program maupun pengambilan data bisa lebih cepat.
Sebaiknya memilih motherboard yang mendukung DDR 2 SDRAM atau DDR 3 SDRAM. Karena perkembangan teknologi memory untuk tahun-tahun ke depan tampaknya akan terpusat pada penggunaan memory DDR 3 SDRAM.

Langkah 5
Pilihlah motherboard yang punya fitur port-port tambahan yang memadai.
Untuk DIMM tempat memasang memory misalnya, akan lebih bagus kalau anda mendapatkan motherboard yang punya socket DIMM berjumlah tiga atau lebih. Denagn jumlah socket DIMM sebanyak ini, apapun tipe memory yang akan dipakai. Anda punya kesempatan menambah kapasitas memory lebih besar ketika punya uang lebih.

Selain socet DIMM, jumlah bus PCI yang dimiliki motherboard juga harus diperhatikan. Apalagi kalau Anda ingin memasang juga beberapa kartu tambahan buat meningkatkan performa sistem PC anda.

Motherboard yang dipilih sebaiknya juga memiliki port PCI Expres 16x. Dengan dukungan port seperti ini, sebuah kartu grafis yang terbaru yang berbasis interface tipe ini bisa dipasang. Alhasil, tampilan gambar yang bisa dihasilkan akan lebih tajam ketimbang anda memakai kartu grafis yang berbasis port AGP yang mampu bekerja pada mode 8X. Beberapa motherboard sudah menyediakan port PCI Express 16x buat kartu grafis masa depan yang dari segi performa menampilkan gambar lebih tajam dan halus.

Beberapa kartu tambahan berbasis bus PCI memang cukup mengiurkan buat ditambahkan pada PC, seperti misalnya sound card, TV tuner, kartu jaringan, modem dan sebagainya. Maka dari itu, kalau anda memilih motherboard, sebaiknya pilih yang jumlah bus PCI lebih dari 2 buah supaya penambahan beberapa komponen tidak mengalami masalah.

Port tambahan lain yang juga tidak kalah penting adalah adanya slot AMR (Audio Modem Riser) untuk menampung modem yang berbasis interface semacam ini. Dengan adanya dukungan slot AMR ini, PC anda bisa dipasangi modem untuk mengakses jaringan Internet.

Langkah 6
Bila hemat menjadi pedoman hidup anda, maka disarankan carilah motherboard yang memberikan dukungan fungsi-fungsi terintegrasi: Kartu grafis, kartu suara, LAN, modem dan lainya.

Denagn membeli sebuah motherboard all-in-one ini, maka anda tidak perlu membeli komponen-komponen tersebut secara terpisah.

Kelemahanya tentu saja kinerja sistem anda tidaklah seoptimal moterboard dengan dukungan periferal terpisah, karena funsi-fungsi peripheral terintegrasi tersebut biasanya memakan sumber daya prosesor maupun memory anda

Untuk kartu grafis onboard misalnya, pemakaian sistem yang seperti ini akan memakan memory sesuai setting yang anda berikan. Anda memory VGA onboard yang bisa diambilakan dari memory utama sampai 128MB. Alahasil, RAM yang anda punyai haruslah berkapasitas lumayan gede supaya sistem secara keseluruhan tetap prima. Kekurangan lainya adalah adanya kemungkinan sistem operasi anda tidak mengenali fungsi terintegrasi tersebut, sehingga menambah keruwetan anda saat menginstalasi sistem operasi dan software.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar